WHAT'S NEW?
Loading...
Pada kesempatan ini, saya akan mencoba untuk menjabarkan tentang HASH Function dan Encryption Pertama, HASH Function Hash function adalah kegiatan memproses data menjadi satu deretan/susunan angka(integer) yang berfungsi untuk membedakan antara data tersebut dari data yang lain. mengganti atau mentranspose-kan data untuk menciptakan fingerprint. fingerprint digambarkan sebagai suatu string pendek yang terdiri atas huruf dan angka yang terlihat random (data biner yang ditulis dalam notasi heksadesimal)
Kedua, Encryption Encryption disebut juga proses transformasi informasi (disebut plaintext) menggunakan algoritma (disebut cipher) untuk membuatnya terbaca kepada siapapun kecuali orang-orang yang memiliki pengetahuan khusu, biasanya disebut sebagai kunci. mungkin untuk yang lebih sederhananya sama seperti kita belajar di pramuka, menggunakan sandi (contohnya sandi A-N) untuk persamaan dari kedua fungsi ini adalah sama-sama menghasilkan file baru yang tidak bisa dibaca secara langsung oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. yang tujuannya juga sama yaitu untuk menyembunyikan kerahasian sebuah informasi. dan untuk perbedaan dari kedua fungsi ini
dalam penerapan Fungsi Hash dan Enkripsi ini: 1. fungsi hash dibutuhkan dalam bagian konfigurasi sistem untuk memudahkan pengecekan terhadap kelebihan data. seluruh data dapat diperiksa untuk melihat apakah data yang berkapasitas besar dapat diulang, sebab hal ini akan mendatangkan kerugian besar dalam kecepatan waktu 2. fungsi hash digunakan dalam kritografi yaitu dalam hal membagi atribut yang mirip. teruatama dalam hal tanda tangan digital 3. enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi diberbagai negara, namun, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi